Sabtu, 25 Februari 2012

Teman Adalah Aset yang Tidak Ternilai


kawan 300x213 Teman Adalah Aset yang Tidak Ternilai
DIJAMIN! Siapapun bisa sukses asal fokus dan kerja keras.

Tapi, apa hanya itu yang anda perlukan agar sukses di bisnis internet?
Jawabannya, tidak! Karena, untuk mengembangkan bisnis di bidang ini, anda perlu teman. (dalam bisnis offline anda juga perlu teman, perlu relasi, dan perlu koneksi).
Lebih jelasnya, saya akan cerita sedikit. Saya ingat, beberapa waktu lalu teman saya membuka warung makan di sekitar kampus. Warungnya tidak terlalu besar dan target marketnya jelas mahasiswa.
Karena di sekitar kampus sudah banyak warung berdiri, sudah pasti persaingan berlangsung ketat. Teman saya itu sudah menciptakan strategi pemasaran yang bagus, misal, menu-menunya berbeda dari warung yang lain.
Tapi, tidak banyak mahasiswa yang mampir. Anda tahu sendiri, yang namanya mahasiswa itu perhitungan. Lebih baik memilih di warung langganan yang sudah terbukti enak dan murah dari pada coba-coba eh malah kecewa. Lagi pula, umumnya orang pasti berpikir ”warung yang sepi pasti masakannya nggak enak atau terlalu mahal?”
Lalu, teman saya itu memanfaatkan semua teman dan relasi yang ia punya. Ia pun woro-woro pada kami kalau ia membuka warung baru. Hasilnya, setiap kami melewati warungnya pasti kami mampir dan coba icip-icip. Nah, dari situ warung teman saya punya daya tarik. Mahasiswa di sana ikut-ikutan penasaran. ”kenapa ya kok warung itu ramai?” Hasilnya kini warung teman saya itu menjadi salah satu yang paling laris.
Dalam bisnis internet pun begitu. Sekedar contoh kita sebut saja Truemors dan Pownce. Pada awal launching, kedua situs web langsung mendapat pengunjung yang lumayan. Padahal iklannya pun tidak begitu gencar.
Mengapa bisa begitu?
Usut punya usut, ternyata si empunya situs web ini adalah Guy Kawasaki dan Kevin Rose. Mereka berdua ini dikenal punya banyak relasi dan teman. Begitu situs di-launching, mereka tinggal promosi saja ke teman-temannya. Dari sana, pengunjung internet lain juga ikut-ikutan tertarik.
Nah lalu bagaimana cara memanfaatkan teman-teman anda untuk menghasilkan uang? Atau pertanyaan lainnya bagaimana membuat teman-teman kita “lengket” dengan kita seperti yang dilakukan Kawasaki dan Rose?
Sabar…sabar…
Sebelum saya jawab, saya mau sharing dulu. Menurut buku-buku yang saya baca selama ini, pada prinsipnya, kawan dalam bisnis internet itu portable alias bisa dibawa kemana saja (Kayak flashdisk hehe ). Maksudnya, kalau teman atau relasi itu sudah percaya kita,
maka dia mau berbuat apa saja. Maka, jaga kepercayaan dari kawan atau teman dengan sebaik-baiknya.
Ya di acara RT-RW atau arisan kalau dalam dunia nyata. Kalau di internet ya di komunitas online. Mereka (relasi atau teman anda) adalah pembuka jalan kesuksesan anda. Sebab mereka bukan sekedar teman bagi anda, tapi juga bisa jadi konsumen dan agen iklan. Bukan hanya saat ini, tapi juga seterusnya.
So, luaskan jaringan anda setiap hari. Jika sekarang anda punya 10 ribu kontak dalam daftar alamat anda, luaskan terus sampai seluruh warga RT di seluruh dunia bisa anda kenal.
Biar kenal, ikut mailing list (milis) adalah cara paling gampang. Bergabung dalam milis setidaknya anda akan mendapat kenalan-kenalan yang lumayan banyak. Nah, kalau sudah dapat banyak teman, renungkan apa yang akan anda lakukan dengan orang-orang itu?
Seperti tadi saya katakan, anda bisa jual produk anda pada mereka. Jadikan mereka konsumen anda!
Dan jangan lupa terus memelihara hubungan baik dengan mereka. Karena itu penting memberi ”penghargaan” pada mereka. Jangan hanya memikirkan keuntungan sendiri. Berikan hadiah-hadiah kecil. Misal e-book atau artikel-artikel menarik.
Kata orang bijak, jika anda baik pada teman, teman juga akan baik pada anda. Begitupun sebaliknya.
sumber: .jokosusilo.com

1 komentar:

  1. Halo, saya Ainah Ann, saat ini saya tinggal di indonesia. Saya hampir muak dengan kehidupan beberapa bulan yang lalu karena saya membutuhkan uang untuk membayar tagihan saya, dan karena situasi saya, saya sangat ingin mendapatkan pinjaman untuk membayar tagihan saya yang sudah dikeluarkan dan membiayai bisnis saya. Semua usaha saya untuk mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman swasta dan korporasi internet ini benar-benar sia-sia.
     
    Poin terakhir saya untuk mengatakan selamat tinggal pada pencarian pinjaman adalah ketika Tuhan menyerahkan kepada saya sarana rezeki saya untuk bisnis dan mata pencaharian saya sampai saat ini, yang memberi saya pinjaman sebesar 750 juta Rupee Indonesia. Saya hanya harus bersaksi secara online ini karena saya tahu ada banyak orang di luar sana yang mencari jenis perbuatan baik ini, dan pada saat yang sama saya harus menceritakan dunia tentang kesempatan besar yang menanti mereka.
     
    Mengamankan pinjaman tanpa jaminan, Tidak ada pemeriksaan kredit, tidak ada penandatanganan, dan tidak ada biaya pinjaman, hanya dengan tingkat bunga 2% saja dan rencana pembayaran dan jadwal yang lebih baik. Jangan buang waktu lagi, dan bayar tagihan Anda dengan bantuan Maureen Kurt Financial Service. Anda dapat menghubungi dia melalui (maureenkurtfinancialservice@gmail.com). Dia wanita yang baik hati dan kebajikan, jadi jangan takut untuk bertemu dengannya untuk meminta bantuan. Jika ada keraguan atau ketakutan, Anda selalu bisa menghubungi saya melalui ainahann10@gmail.com

    BalasHapus