Sabtu, 25 Februari 2012

Cara Mengalahkan Pesaing Besar


competisi bisnis1 300x192 Cara Mengalahkan Pesaing BesarPada tahun 1950 an, semuanya tentang Unique Selling Proposition atau USP yang berfokus kepada feature dari produk dan keuntungan penggunaan dari produk tersebut. Di tahun 1960 an sampai tahun 1970 an, image dari suatu produk itu sangat penting. Di tahun 1972, Al Ries dan Jack Trout mengembangkan konsep Positioning yang populer hingga saat ini. Mereka percaya bahwa persepsi terhadap suatu produk di benak para konsumen lebih penting dari kenyataan (realitas) solid dari atribut-atribut produk tersebut. Apa yang konsumen percayai adalah kenyataan itu sendiri. Lebih jauh, mereka menyatakan bahwa ada 10 aturan dari positioning yang mereka percaya dapat membuat suatu produk atau servis unggul:
1. Renggut kata kunci di benak konsumen Anda! Jika Anda mampu memaparkan keunggulan produk Anda di benak konsumen Anda, maka konsumen Anda secara tidak sadar akan mengatributkan keunggulan atau hal positif lainnya pada produk Anda tersebut. FedEx berarti “Pengiriman dalam Semalam”. Suatu perusahaan hanya mampu memiliki satu kata kunci saja di benak konsumen dan segera setelah kata kunci tersebut berhasil Anda tempatkan di benak mereka, sangat sulit untuk merubah persepsi tersebut.
2. Positioning dimulai dari nama produk Anda! Nama dari produk Anda hendaknya mampu menggambarkan sesuatu di benak konsumen dan lebih baik lagi kalau nama produk Anda tersebut bisa menggambarkan keuntungannya sekaligus. Semisal, Draino membuka saluran pengurasan di rumah Anda yang tersumbat.
3. Kalau Anda sedang memproduksi suatu produk yang unik, gunakanlah nama baru! Alih-alih menggunakan kata Apple Mini Mac, Apple menggunakan nama iPod untuk menamai produk music player mereka yang terbaru.
4. Cara termudah untuk merenggut kata kunci di benak konsumen Anda adalah dengan menjadi pelopor! Para konsumen cenderung loyal pada produk yang benar-benar mengerti kesulitan mereka. Semisal, Kleenex membersihkan hidung yang meler/tersumbat akibat flu.
5. Jangan melenceng dari pesan yang Anda coba sampaikan melalui produk Anda; “perkuatlah konsep dasar” di semua aktivitas pemasaran. Semisal, “Coke Classic adalah Coke sesungguhnya!”
6. Cara terbaik untuk menghadapi pesaing baru adalah dengan memperkenalkan brand baru, bukan dengan mengaburkan produk Anda yang telah lama dijual. Ketika air mineral dalam kemasan botol menjadi populer, Coke tidak menamakan produk mereka Coke Water tapi mereka menamainya Dasani.
7. Opsi pertama pendatang baru di pasar adalah dengan membuat produk dengan kategori baru. Produk dengan brand yang telah lama berdiri sangat sukar untuk dikalahkan tetapi para konsumen dapat menerima produk dengan kategori baru lebih mudah. Semisal, Charles Schwab mendirikan kategori diskon broker.
8. Opsi kedua untuk pendatang baru di pasar adalah dengan menemukan celah di benak konsumen. Semisal, Starbucks terkenal sebagai brand premium yang mengusung servis super cepat untuk kopi.
9. Opsi ketiga untuk pendatang baru di pasar adalah dengan me-repositioning pesaing di benak konsumen loyal mereka. Tylenol pernah membuat pernyataan, “Kalau perut Anda sakit, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum meminum aspirin.”
10. Tetaplah konsisten dengan positioning yang Anda pilih.
sumber : kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar